Wafatnya KHR. Ahmad Fawaid As’ad
selaku pengasuh pesantren salafiyah syafi’iyah memang menjadi peristiwa yang
tidak diduga-duga. Sosok kepemimpinan beliau dapat dipastikan sangat membekas
diseluruh sanubari para santri. Selain sebagai pengasuh pesantren beliau juga
dikenal sebagai kiai yang benar-benar aktif dalam melayani ummat, sehingga tak
dapat dipungkiri lagi banyak masyarakat yang merasa sangat kehilangan sosok
kiai seperti beliau.
Pasca mangkatnya beliau
kerahmatullah, pihak ahlul bait pesantren salafiyah syafi’iyah sering
mewanti-wanti terhadap para pengurus pesantren dan seluruh santri untuk tetap
tegar, dan kuat dalam pendiriannya jangan sampai kejadian ini menjadi penyebab
turunnya semangat dalam mengabdi dan menuntut ilmu. Tak hanya itu, pihak
keluarga sering sekali mengingatkan terhadap semua santri dan pengurus pesantren
untuk tetap yakin terhadap keluarga besar pesantren salafiyah syafi’iyah, jangan
sampai terpengaruh oleh provokator-provokator tak bertanggung jawab yang
memiliki misi tidak baik terhadap kelangsungan hidup pondok pesantren salafiyah
syafi’iyah, sebagaimana yang dikatakan Ny. HJ. Makkiyah dalam pertemuan antara
santri dan pihak ahlul bait di aula putera.
Menyikapi hal ini, organisasi
IKSASS (Ikatan Santri Salafiyah Syafi’iyah) mengadakan sebuah kegiatan
pemberian motivasi serta dialog antara Ustad senior dengan para santri
se-nusantara, dengan tujuan agar seluruh santri tetap semangat dalam menuntut
ilmu meskipun ditinggal KHR. Ahmad Fawaid As’ad. Dalam kegiatan ini seluruh
santri dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan rayon asalnya. Tepat pada
hari minggu jam 20:00 wib, kegiatan pemberian
motivasi serta dialog tersebut dilaksanakan oleh IKSASS Rayon Kalimantan yang
juga ikut bergabung santri-santri IKSASS Rayon Sumatera. Dalam kegiatan kali
ini, yang menjadi motivator adalah Ust.Zainal Abidin, mantan ketua umum pusat
IKSASS.
Selaku senior, Ust. Zainal Abidin
tak hanya memberi motivasi saja bagi para santri IKSASS Rayon Kalimantan dan
Sumatera, akan tetapi beliau juga banyak bercerita mengenai jasa dan perjangan
KHR. Ahmad Fawaid As’ad disaat beliau memimpin pusat IKSASS dulunya. Dalam
kesempatan ini beliau juga mempersihlakan kepada para peserta rapat untuk
berdialog dengannya langsung mengenai pesantren serta perjuangan para masyaikh
salafiyah syafi’iyah. Dalam hal ini semua peserta rapat antusias dan menyimak
betul terhadap apa-apa yang disajikan Ust. Zainal Abidin. Dalam rapat ini juga
beliau sedikit bercerita tentang organisasi IKSASS yang pernah sampai ketingkat
nasional dahulunya, dalam pemaparannya mengenai IKSASS yang pernah Berjaya dahulunya,
semua santri merasa termotivasi dan tertantang untuk lebih bisa memajukan
organisasi IKSASS hingga tingkat nasional seperti saat dipimpin oleh Ust.
Zainal Abidin.
Sungguh sangat efektif kegiatan
yang baru pertama kali diselenggarakan oleh pusat IKSASS ini, disadari atau
tidak, seluruh santri yang memiliki tugas untuk terus menimba ilmu dan terus
mengabdi tehadap seorang guru, memang perlu adanya sebuah motivasi seorang guru
atau senior agar dapat terus bersemangat dalam menjalankan tugasnya sebagai penuntut
ilmu sejati.
Setuju Banget, MAs Bro..Walau saya hanya bisa berjumpa dengan beliau sekali saja, namun kenangannya tak terlupakan....Aku rindu sekalai sama Dikau, KAnjeng Guru..:(
BalasHapus