Pages

Senin, 26 Maret 2012

Pemberian Motivasi Untuk Santri Asal Kalimantan dan Sumatera





Wafatnya KHR. Ahmad Fawaid As’ad selaku pengasuh pesantren salafiyah syafi’iyah memang menjadi peristiwa yang tidak diduga-duga. Sosok kepemimpinan beliau dapat dipastikan sangat membekas diseluruh sanubari para santri. Selain sebagai pengasuh pesantren beliau juga dikenal sebagai kiai yang benar-benar aktif dalam melayani ummat, sehingga tak dapat dipungkiri lagi banyak masyarakat yang merasa sangat kehilangan sosok kiai seperti beliau.

Pasca mangkatnya beliau kerahmatullah, pihak ahlul bait pesantren salafiyah syafi’iyah sering mewanti-wanti terhadap para pengurus pesantren dan seluruh santri untuk tetap tegar, dan kuat dalam pendiriannya jangan sampai kejadian ini menjadi penyebab turunnya semangat dalam mengabdi dan menuntut ilmu. Tak hanya itu, pihak keluarga sering sekali mengingatkan terhadap semua santri dan pengurus pesantren untuk tetap yakin terhadap keluarga besar pesantren salafiyah syafi’iyah, jangan sampai terpengaruh oleh provokator-provokator tak bertanggung jawab yang memiliki misi tidak baik terhadap kelangsungan hidup pondok pesantren salafiyah syafi’iyah, sebagaimana yang dikatakan Ny. HJ. Makkiyah dalam pertemuan antara santri dan pihak ahlul bait di aula putera.

Menyikapi hal ini, organisasi IKSASS (Ikatan Santri Salafiyah Syafi’iyah) mengadakan sebuah kegiatan pemberian motivasi serta dialog antara Ustad senior dengan para santri se-nusantara, dengan tujuan agar seluruh santri tetap semangat dalam menuntut ilmu meskipun ditinggal KHR. Ahmad Fawaid As’ad. Dalam kegiatan ini seluruh santri dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan rayon asalnya. Tepat pada hari minggu  jam 20:00 wib, kegiatan pemberian motivasi serta dialog tersebut dilaksanakan oleh IKSASS Rayon Kalimantan yang juga ikut bergabung santri-santri IKSASS Rayon Sumatera. Dalam kegiatan kali ini, yang menjadi motivator adalah Ust.Zainal Abidin, mantan ketua umum pusat IKSASS.

Selaku senior, Ust. Zainal Abidin tak hanya memberi motivasi saja bagi para santri IKSASS Rayon Kalimantan dan Sumatera, akan tetapi beliau juga banyak bercerita mengenai jasa dan perjangan KHR. Ahmad Fawaid As’ad disaat beliau memimpin pusat IKSASS dulunya. Dalam kesempatan ini beliau juga mempersihlakan kepada para peserta rapat untuk berdialog dengannya langsung mengenai pesantren serta perjuangan para masyaikh salafiyah syafi’iyah. Dalam hal ini semua peserta rapat antusias dan menyimak betul terhadap apa-apa yang disajikan Ust. Zainal Abidin. Dalam rapat ini juga beliau sedikit bercerita tentang organisasi IKSASS yang pernah sampai ketingkat nasional dahulunya, dalam pemaparannya mengenai IKSASS yang pernah Berjaya dahulunya, semua santri merasa termotivasi dan tertantang untuk lebih bisa memajukan organisasi IKSASS hingga tingkat nasional seperti saat dipimpin oleh Ust. Zainal Abidin.

Sungguh sangat efektif kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan oleh pusat IKSASS ini, disadari atau tidak, seluruh santri yang memiliki tugas untuk terus menimba ilmu dan terus mengabdi tehadap seorang guru, memang perlu adanya sebuah motivasi seorang guru atau senior agar dapat terus bersemangat dalam menjalankan tugasnya sebagai penuntut ilmu sejati. 

1 komentar:

  1. Setuju Banget, MAs Bro..Walau saya hanya bisa berjumpa dengan beliau sekali saja, namun kenangannya tak terlupakan....Aku rindu sekalai sama Dikau, KAnjeng Guru..:(

    BalasHapus

Facebook