Pages

Minggu, 06 Februari 2011

Terciumnya Bau-bau Maulid di Sukorejo


Maulid sebentar lagi, seluruh santri tak sabar menanti kedatangannya, kabar-kabar tentang maulidpun terdengar selalu di seantro pesantren dari lisan-lisan santri. Detik-detik maulid di sukorejo di isi dengan berbagi macam rutinitas setiap tahunnya, salah satunya; perehaban kamar dan pelaksanaan lomba-lomba.

Dengan semakin dekatnya maulid nabi, para santri di pondok pesantren salafiyah syafi’iyah menyambutnya dengan merehab asramanya masing-masing, mulai dari rehab berat hingga rehab ringan. Rehab berat seperti merubah dinding kayu dengan dinding beton, rehab sedang seperti merubah langit-langit dari triplex dengan ukiran gipsun yang indah, sedangkan rehab ringan seperti merubah warna dinding dan langit-langit pada ruang asrama. Perehaban asrama telah di tentukan waktunya oleh pihak pondok pesantren salafiyah syafi’iyah, pesantren hanya menentukan waktu maksimal 2 (dua) minggu, selepas itu tidak di perizinkan untuk rehab, jadi… mau tidak mau rehab asrama harus selesai dalam waktu tersebut. Pada saat beralngsungnya perehaban, para santri kompak dalam merehab asramanya masing-masing secara bergantian, sambil ditemani musik penyemangat, acara merehabpun semakin seru. Dengan kerasnya musik yang di putar ditambah bunyi palu dan hiruk pikuk santri, pondok pun berubah seketika, bagaikan proyek-proyek bangunan rumah yang sedang dilakoni oleh para tukang. Saat itu semua santri sibuk dengan tugasnya masing-masing, semuanya bekerja demi memperindah asrama yang akan dinilai oleh para juri dalam lomba tata atur kamar di momentum penyambutan maulid ini.

Selain perehaban kamar, maulid disambut dengan diadakannya lomba-lomba. Lomba-lomba di sini ada dua bagian, bagian pertama adalah lomba-lomba yang diadakan oleh  jami’iyyah qira’atul wa khatthatin, yang di namai dengan MTQ (musabaqah tilawatil qur’an), bagian yang kedua adalah Fassah (festival santri salafiyah syafi’iyah sukorejo situbondo) yang diadakan oleh IKSASS. Adapun lomba-lomba yang diadakan oleh MTQ diantaranya; qira’ah, tartil, muratthal, yang semuanya itu di ikuti oleh para santri dengan beragam utusan, seperti utusan dari IKSASS (ikatan santri salafiyah syafi’iyah sukorejo situbondo) masing-masing, dari kamar, dan juga dari lembaga-lembaga, seperti ESA (engglish student asociation), LPBA (lembaga pengembangan bahasa arab), LBM (lajnah bahtsul masail), dan lain-lain. Sedangkan Fassah menyediakan lomba-lomba yang bersifat umum, seperti lomba shalat jama’ah, cerdas cermat, muhafazhah, membaca kitab, pidato tiga bahasa (arab, inggris, indonesia), shalawatan, dan lain lain.

 utusan IKSASS RAYON KALIMANTAN

Dengan adanya lomba-lomba tersebut, santri dapat menguji mentalnya, dan mengadu talenta yang dimiliki olehnya. Semua pemenang dari lomba-lomba tersebut akan di umumkan di acara malam perayaan maulid, sekaligus pembagian hadiah yang akan di bagikan langsung oleh pengasuh dan wakil pengasuh.

Dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan rutinitas diatas membuat sukorejo tak terelakkan lagi dari bau bau maulid yang mulai meluas di seantro sukorejo.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook